total penayangan shinystat

Jumat, 13 Juli 2012

Pembagian IP address berdasarkan Kelasnya


         IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

Format Penulisan IP Address
       IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dan desimal :




• Pembagian Kelas IP Address
          Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
         Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
      Bit pertama kelas A adalah 0,dengan panjang net ID 8 bit dan host ID 24 bit.jadi byte pertama kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:



      Dua bit IP address kelas B selalu diset 10,sehingga bit pertamanya selalu bernilai antara 127-191. network ID adalah 6 bit pertama, dan sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

• IP kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti jaringan LAN.Tiga bit pertama kelas C selalu diset 111.network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya,sehingga dapat terbentuk 2 juta network,dengan masing – masing network memiliki 256 host.


IP address kelas D dipergunakan untuk keperluan multicasting.4 bit pertama kelas D selalu diset 1110.sehingga bit pertmanya berkisar antara 224-247 sedangkan bit – bit berikutnya diatur sebagai multicast group yang menggunakan IP address ini.dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
• IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang networkprefix ini dalam bit.Misal untuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan penulisan 192.168/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

• Address khusus
Selain address yang digunakan untuk pengenalan host, ada beberapa address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenalan host. Address tersebut adalah :

Network Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 192.168.9.35. Tanpa memakai subnet (akan diterangkan kemudian), network address dari host ini adalah 192.168.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (192.168) untuk menentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analoginya mirip dengan dalam proses pengantaran surat, petugas penyortir pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca selutuh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.
Broadcast Address. Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh network yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address
Dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut.dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim datagram kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram-datagram tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima datagram tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu.
Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh dengan membuat bit-bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 192.168.9.35 atau 192.168.240.2, broadcast addressnya adalah 192.168.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara decimal terbaca 255,255) Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
Multicast Address. Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakan untuk komunikasi antar host, yang menggunakan datagram-datagram unicast. Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu.hanya host yang memiliki IP address yang sama dengan destination address pada datagram yang akan menerima datagram tersebut,sedangkan host lain akan mengaibaikannnya. Jika datagram ditujukan untuk seluruh host pada suatu jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yang bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group), dengan hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host-host yang tergabung dalam suatu group saja yang akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address. Struktur kelas multicast
address dapat dilihat pada Gambar berikut.



Untuk keperluan muticast, sejumlah IP address dialokasikan sebagai multicast address jika struktur IP address memiliki bentuk 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx (bentuk decimal 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255),maka IP address merupakan multicast address. Alokasi ini ditujukan untuk keperluan group, bukan untuk host seperti kelas A,B dan C . Anggotgroup adalah host-host yang ingin bergabung dalam group tersebut. Anggota ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet, namun bisa mencapai seluruh dunia.
Karena menyerupai suatu backbone, maka jaringan muticast ini dikenal pula sebagai Multicast Backbone (Mbone).
• Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang digunakan :
a) Network ID tidak boleh sama dengan 127
b) Network ID secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan suatu computer untuk menunjuk dirinya sendiri.
c) Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255
Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.
d) network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0
e) IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai network.alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.
f) Host ID harus unik dalam suatu host. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.

Minggu, 08 Juli 2012

Cara Memperbaiki Printer Canon

Ada  beberapa masalah  pada printer Canon yaitu :

Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan

  • Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
  • Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan software.
  • Lepaskan kabel power dari printer anda.
  • Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
  • Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
  • Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
  • Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
      Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.


     Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas.



Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta


    Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :

  • Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
  • Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
  • Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
  • Tutup cover printer
  • Matikan, kemudian hidupkan kembali


Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata

Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.




Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon IP1700 dan IP1200

  • Matikan printer dan cabut kabel power
  • Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali kabel power
  • Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan tombol resume dua kali (berturut-turut)
  • Lepaskan tombol power
  • Selesai
Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang diminta sampai kemudian terinstal printer baru.



Solusi “The waste  ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada Canon IP3000 dan IP2000



  • Matikan printer
  • Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
  • Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
  • Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua tombol (tombol resume dan tombol power)
  • Akan muncul Indikator berwarna hijau
  • Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
  • Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
 Printer kembali normal.

Peringatan Following ink may have run out Black / Color
     Biasanya peringatan ini muncul pada cartrigde canon (PG-40/PG-830/CL-41/CL-831) sehabis kita refill kemudian akan melakuakan test print. Bagi yang tidak tahu maka cartrigde yang habis kita refill dianggap rusak. Peringatan ini emang dibuat sengaja oleh canon sendiri supaya kalau habis suruh beli yang baru… biar laku produknya… hehehehehehe…
Tapi gak usah buru buru kita ganti karena masih bisa kita akali..dengan cara sebagai berikut:

  1. Ketika kita akan melakukan print out sehabis di refill biasanya akan mucul peringatan sebagai berikut : "following ink may have run out black/color" 
  2. Kemudian pada lampu indikator akan kedip – kedip warna orange, kita gak usah panik itu tandanya printer minta resume, Untuk seri printer ip 1600 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer, kira – kira tekan sekitar 3 detik kemudian lepas (istilahnya minta resume), jika muncul keterangan seperti dibawah maka printer siap digunakan untuk ngeprint.


     Sedangkan untuk seri ip 1880 tekan tombol yang dibawah tombol power pada printer juga, bedanya akan muncul seperti gambar berikut :


   Untuk resumenya tekan agak lama sampai warna lampu indikator bewarna kuning setelah itu lepas, jika kita refill cartrigde Black & Color maka dilakukan 2x resume. Kalau contoh diatas Cuma sekali karena yang saya refill cuma 1 yaitu CT Black maka yang tampil peringatan following ink may have run out cuma warna Black. Jika yang kita refill CT Black & CT Color maka akan muncul peringatan following ink may have run out 2x maka kita harus resume 2x.

   Setelah selesai kita resume maka akan tampil seperti gambar dibawah maka printer siap untuk digunakan untuk ngeprint.
Kode Eror Pada Printer Canon dan cara mengatasinya

Semenjak seri Pixma 1300 dikeluarkan, Canon menanamkan kode error yang sama pada printer-printernya, termasuk beberapa jenis printer terbaru, sebut saja IP2770. Printer-printer ini akan memberikan kode berupa kode kedip (blinking error code) jika mengalami masalah. Apa saja pesan error dibalik Printer Canon yang nge-blink tersebut? Silakan simak dalam catatan singkat berikut.
Hal yang paling umum terjadi adalah, saat printer dinyalakan lampu green nyala penuh (baca=normal) tanpa berkedip. Namun kemudian ketika dipakai untuk print baru berkedip dan disertai jendela peringatan di layar monitor Anda seperti ilustrasi di bawah ini, berarti Printer melaporkan bahwa tinta Cartridge Anda diduga telah habis. Kasus ini hanya terjadi setelah pemasangan cartridge baru atau pengisian ulang dengan cartridge original. Penghitungan waktu habisnya tinta ini didasarkan pada jumlah pemakaian printer dan proses maintenance (cleaning dan deep-cleaning) yang telah dilakukan. Jadi terkadang pelaporan bahwa tinta printer telah habis tidak selalu sama dengan kondisi riil. Apalagi jika Printer Anda telah menggunakan infus tinta.

Setting Web Proxy MikroTIK


         
Ada beberapa tahap yang harus kita lalui dan ada 2 alternatif yang bisa kita lakukan ketika berhadapan dengan mikrotik, yaitu :
• Melalui Console/CLI
• Melalui Software WinBox dan mengakses MikroTik RouterOS secara SSH.
        Kali ini saya akan mencoba share untuk yang melalui Console/CLI, entah CLInya komputer MikroTik RouterOS maupun yang telah di-SSH melalui winbox. Ada 3 tahapan utama yang harus dilakukan : 

1. Konfigurasi Web Proxy
[admin@MikroTik] > ip web-proxy
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set enabled=yes ==> untuk membuat ip web proxy aktif
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set src-address=0.0.0.0 ==> address yang akan digunakan untuk koneksi ke parent proxy
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set port=8080 ==> membuat port untuk web proxy
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set hostname= admin [bisa diganti] ==> hostname dari web proxy
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set transparent-proxy=yes ==> meng-enable-kan proxy secara transparant
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set parent-proxy=0.0.0.0:0 ==> address dari parent proxy
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set cache-administrator=me@yahoo.com (isi dengan alamat email) ==> email administrator/maintainer, apabila proxy error, status akan dikirim ke email ini.
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set max-object-size=4096KiB ==> ukuran maksimal file yang akan disimpan sebagai cache (4096KiB adalah default )
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set cache-drive=system ==> posisi dimana cache akan disimpan
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set max-cache-size=unlimited ==> ukuran maksimal hardisk yang akan dipakai sebagai penyimpan file cache
[admin@MikroTik] ip web-proxy> set max-ram-cache-size=unlimited ==> maksimal ram yang digunakan untuk menyimpan cache

2. Konfigurasi NAT-Redirect

        Setelah setting dari web proxy selesai, sekarang kita mencoba membelokkan traffic http ke arah web proxy atau dengan kata lain akan memaksa akses yang keluar untuk memasuki web proxy kita dahulu. Port yang perlu dibelokkan biasanya 80,3128 dan 8080. Konfigurasinya :
[admin@MikroTik] ip web-proxy> /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080 ==> akan meredirect port 80 ke 8080 (portnya web proxy)
[admin@MikroTik] ip web-proxy> /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080 ==> akan meredirect port 3128 ke 8080 (portnya web proxy)
[admin@MikroTik] ip web-proxy> /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8080 action=redirect to-ports=8080 ==> akan meredirect port 3128 ke 8080 (portnya web proxy)

3. Blok Situs yang diinginkan
        Dengan 2 tahap di atas sebenarnya settingan web-proxy kita dah selesai. Sekarang saatnya beraksi memblok situs-situs yang tidak kita inginkan. Konfigurasinya :
[admin@MikroTik] ip web-proxy> access add url=redtube.com method=any action=deny
Sekarang coba buka situs redtube.com menggunakan browser komputer client, kalau masih bisa terbuka berarti konfigurasi kita ada yang salah, silakan di-trace di mana kesalahan kita. Ingat..!!! MikroTik menggunakan bahasa UNIX, kita tidak perlu mengetikkan perintah secara penuh, dengan bantuan tombol TAB pada keyboard kita akan terbantu dan akan mengurangi penulisan perintah/command yang salah. Jika konfigurasi kita benar maka ketika kita mencoba membuka situs tadi akan keluar tampilan sebagai berikut :

Tampilan Situs Terblok

Setting Mikrotik Sebagai Gateway Dengan Winbox



                                                                            By  Adam Kurniawan Mrg
Mikrotik sebagai gateway adalah salah satu konfigurasi yang paling sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router mikrotik dimanfaatkan sebagai pintu gerbang tempat keluar masuknya paket dari dan ke internet, jadi semua paket akan dilewatkan melalui Mikrotik. Topologi yang digunakan pada jaringan model ini sangat sederhana, karena konfigurasi ini juga adalah konfigurasi dasar bagi seseorang yang ingin belajar tentang Mikrotik. Setiap orang yang ingin belajar tentang Mikrotik harus bisa melakukan konfigurasi ini. Berikut gambar yang saya buat untuk menggambarkan topologinya.
      Settingan yang digunakan juga sangat sederhana. Berikut ini akan saya perlihatkan settingan Mikrotik sebagai gateway menggunakan Winbox. Disini saya menggunakan PC Router yang saya instal Mikrotik versi 3.20 dan saya pasangkan 2 buah kartu jaringan, dimana pada port pertama saya colokkan kabel yang berasal dari ISP, dan port kedua saya colokkan ke Switch yang terhubung ke LAN. Anda juga bisa menggunakan Router Board, sama saja.
1. Persiapan Awal
  • Hidupkan PC Router
  • Pastikan semua sudah terpasang dengan baik seperti topologi diatas.
  • Nyalakan salah satu komputer client untuk mensetting PC Router Mikrotik menggunakan Winbox. Kalau belum punya software Winbox, silahkan download di situs Mikrotiknya.
  • Jalankan Winboxnya.
  • Maka akan muncul jendela kecil, yaitu tampilan awal dari Winbox.
  • Klik tombol yang memiliki tiga titik […] disamping tombol [Connect]
  • Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN, maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address.
  • Klik saja MAC Addressnya, lalu klik [Connect]
  • Maka akan muncul jendela admin dari router Mikrotik yang diremote menggunakan Winbox.
  • Apabila PC Router Mikrotik yang Anda gunakan ini sebelumnya sudah pernah disetting, maka lakukanlah reset ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada saat belum dilakukan setting apapun. Caranya adalah klik tombol [New Terminal].
  • Maka akan muncul sebuah jendea yang memiliki latar belakang putih.
  • Ketikkanlah pada jendela putih itu tulisan, [system reset], jika diminta memilih Yes atai No, pilih saja Yes dengan menekan tombol [Y].
  • Setelah di reset biasanya router akan terdisconnect, konekkan kembali dengan langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.
  • Maka akan muncul jendela yang menanyakan, apakah akan menggunakan settingan default dari Mikrotik atau ingin menggunakan settingan sendiri. Klik [Remove Configuration] karena kita akan melakukan settingan sendiri.
  • Lalu agar mudah untuk diidentifikasi berikanlah nama untuk router yang digunakan. Dari [System] > [Identify]. Ketikkan nama router yang Anda inginkan, klik [Ok]. Disini saya memberikan nama [Gateway]. Sampai disini router sudah siap untuk dikonfigurasi.
2. Memberikan Komentar Pada Interface
       Selanjutnya adalah memberikan komentar pada masing-masing interface agar mudah kita kenali, mana yang untuk ke ISP dan mana yang untuk ke LAN:
  • Klik [Interface].
  • Klik pada interface [ether1].
  • Klik icon yang bergambar kertas berwarna kuning, lalu isika komennya. Disini saya memberikan komen [TO INTERNET], karena interface ini yang akan menuju internet.
  • Begitu juga untuk [ether2]. Saya berikan komen [LOKAL]. Karena interface ini yang akan terhubung langsung ke jaringan lokal [LAN].
3. Memberikan IP Address
       Untuk memberikan IP Address lakukan langkah berikut ini:
  • Klik [IP]
  • Pilih [Address]
  • Maka akan muncul jendela baru. Klik tanda [+] berwarna merah yang berada di sisi kiri atas dari jendela baru yang muncul tadi.
  • Ketikkan IP Address yang mengarah ke internet beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan 10.10.1.1/24. Disini saya menggunakan simulasi, jadi jangan heran saya memasukkan IP Address seperti itu. Untuk Anda, silahkan Anda sesuaikan sendiri.
  • Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
  • Pilih interface yang mengarah ke internet, disini saya memilih [ether1].
  • Berikan komentar agar mudah dikenali dengan mengklik [Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar [IP Internet]
  • Klik [Ok]
     Dengan langkah diatas kita telah menambahkan IP Address yang mengarah ke internet, selanjutnya adalah menambahkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal. Untuk caranya sama dengan langkah diatas, yaitu:
  • Klik lagi tanda [+] berwarna merah.
  • Ketikkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan 192.168.1.254/24. Untuk Anda, silahkan Anda sesuaikan dengan selera.
  • Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
  • Pilih interface yang mengarah ke lokal, disini saya memilih [ether2].
  • Berikan komentar agar mudah dikenali dengan mengklik [Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar [IP Lokal].
  • Klik [Ok]
4. Menambahkan Routing Table
      Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket tersebut tahu bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah:
  • Klik [IP]
  • Klik [Routes], maka akan terlihat 2 buah routing default.
  • Klik tanda [+] yang berwarna merah dibagian atas, maka akan muncul jendela baru.
  • Pada [Destination] biarkan dengan [0.0.0.0/0].
  • Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway dari router Anda. Disini saya memasukkan [10.10.1.254].
  • Tambahkan komentarnya.
  • Klik [Ok].
5. Menambahkan NAT Rule
        Tujuan membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [ethe2] bisa sampai ke tujuannya dengan melewati interface internet [ether1]. Caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik [IP].
  • Pilih [Firewall].
  • Masuk ke tab [NAT].
  • Klik tanda [+] yang berwarna merah, maka akan muncul jendela [New NAT Rule].
  • Pada [Chain] pilih [srcnat].
  • Pada [Out Interface] pilih interface yang mengarah ke internet, yaitu [ether1].
  • Masuk ke ta [Action].
  • Pada [Action] pilih [masquerade].
  • Klik [Apply].
  • Tambahkan komentar jika perlu. Penuli menambahkan komentar [NAT Rule].
  • Klik [Ok] jika sudah selesai.
6. Memasukkan DNS
         DNS digunakan sebagai penerjemah dari nama domain ke alamat IP, dan sebaliknya, yaitu dari alamat IP ke nama domain. Jadi apabila pengguna mengetikkan google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari google.com yaitu 74.125.71.103. caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik [IP].
  • Pilih [DNS], maka akan muncul jendela [DNS].
  • Klik [Settings].
  • Pada [Primary DNS] masukkan DNS utama. Misalnya saya masukkan DNS Speedy yaitu [203.130.196.155].
  • Pada [Secondary DNS] masukkan DNS alternatif. Misalnya [8.8.8.8] yaitu DNS yang dibuat oleh Google.
  • Berikan centang pada [Allow Remote Requests].
  • Klik [Ok] jika sudah selesai.
7. Tes Konfigurasi
Setelah itu langkah terakhir dari seting di router adalah melakukan pengecekan apakah konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau belum. Caranya adalah:
  • Klik [New Terminal].
  • Lakukan ping ke salah satu domain yang Anda inginkan. Misalnya [ping google.com]. jika sudah ada balasan, mkaa berarti router sudah berhasil terkoneksi ke internet.
8. Tes Konfigurasi di Klien
       Selanjutnya adalah melakukan tes koneksi ke internet dari klien, namun sebelumnya IP Address dari klien harus diatur sesuai dengan konfigurasi yang telah dibuat. Berikut adalah konfigurasi klien sesuai dengan konfigurasi yang penulis buat dari Windows XP:
IP Address : 192.168.1.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.254
Preferred DNS : 203.130.196.155
Alternate : 8.8.8.8
           Lakukan ping dari Command Prompt ke salah satu domain di internet, misalnya google.com dengan mengetikkan perintah [ping google.com]. jika ada reply itu berarti konfigurasi sudah berhasil. Jika belum coba lebih teliti lagi dalam melakukan konfiurasi.

Sexy, Free & Single Lyrics

                                                                  By Super Junior

Every single day I try
jeongmal geoui da wass-eo
We get closer to a good time
silyeondeul-e say goodbye

Sexy, free & single
ijen junbineun wanryo
Sexy, free & single
i’m ready too, bingo

Hei nuguna swibsali gajneun geon
jaemieobsjanh-a~ jom deo nopge sege lalalalalala
Wieseo bwa gyeondyeonaen jaga kkaedadge
doeneun geos jom deo beotyeo beotyeo lalalalalala

Nae saram-a saram-a nal deo mid-eojwo
Nan deudieo wake up sumyeon-wilo
Gin silyeon-e deo gip-eojyeo nadawojyeo
Ijen Upgrade da-eum dangyelo naga o

Sum-i chage dallyeowa meosjige kkeutnaen
geudae Have a good time, oneulmankeum party time
Gaseum-i yodongchineun seungrireul mas bwa
ijeneun have a good time, nuga geudael maggessna o

Sexy, free & single
i’m ready too, bingo
Sexy, free & single
i’m ready too, bingo
Yeogsi bullihan hwagryul-e majseo
geobnaeji malgo
Malgo yeogsi bullihan hwagryul-eun
kkeutdo an bwado bingo

Mugeobdago museobdago pogihajineun ma
Ijebuteoga jinjja nananananana
Nuguna hanbeonjjeum da gyeokk-eo boneun geosppun
We fail, we lose, to win
Dulyeowohaji mal-a

Nae saram-a saram-a nan deo
ganghaejyeoss-eo yeah! deudieo uri, time for romance
Deo meosjin kkum-eul hyanghae tto nal-agagess-eo
dasi Upgrade jikyeobwa, matgyeobwa

Nan jeomjeom daedamhae jineungeol
Sexy, sexy, sexy
I geochin sesang-eul maju han chae, too hot
Junbidoen jaman aneungeol
Sexy, sexy, sexy
Yeogin kkeutdo eobsneun byeonsumankeum

Have fun 3 2 1 go

Sum-i chage dallyeowa meosjige kkeutnaen
geudae Have a good time, oneulmankeum party time
Gaseum-i yodongchineun seungrireul mas bwa
ijeneun Have a good time, nuga geudael maggessna o

Sexy, free & single
nan jom gwaenchanh-eun namja
Sexy, free & single
neon jom daedanhan namja
Yeogsi bullihan hwaglyul-e majseo
geobnaeji malgo
Yeogsi bullihan hwagryul-eun
kkeutdo an bwado bingo

I sesang kkeut-eseo
tto han beon sum-eul dolligo
Nal jikyeojun saram sojunghan mid-eum-eul
ganjighae gidaehaedo joh-a
Let’s go

Sexy, free & single
i’m ready too, bingo
Sexy, free & single
i’m ready too, bingo
Sum-i chage dallyeowa meosjige kkeutnaen
geudae have a good time, oneulmankeum party time
Gaseum-i yodongchineun seunglireul mas bwa
ijeneun have a good time, nuga geudael maggessna o
Sexy, free & single
I’m ready too, bingo

Saranghamnida

Mengapa engkau tega mencuri hatiku
Tanpa seijin aku lebih dulu
Memaksaku membuatku lemah tak berdaya
Keu dael saranghamnida

Nappayo cham keu dae ran saram
Heo rak do opshi wae nae mam ga jyeo yo
Keu dae ttaemune nan him gyeob gye sal go man inneun de
Keu daen mo reu chanayo




                                                                         By Astrid feat. Tim
Aku bahkan tak seindah
Ku tak seindah kedipan matamu
Tapi dapatkah kau berikan senyum untukku
Walau itu bukan cinta, tapi aku memohon

On jen gan han bon jeum eun to ra pwa ju gyet jyo
Oooh aku menunggumu sampai akhir
Oneul do cha ma mo tan ka seum sok han ma di
Hanya satu kata, keu dael sarang hamnida

Kemarin aku tertidur
Keu dael keu ri da cham deu ryot na pwa yo
Ketika aku terbangun air matapun jatuh
Shi rin keu dae irum gwa (lalu aku memohon)
Hot win param pun in nak so man

On jen gan han bon jeum eun to ra pwa ju gyet jyo
Oooh aku menunggumu sampai akhir
Oneul do cha ma mo tan ka seum sok han ma di
Hanya satu kata, keu dael sarang hamnida

Kali aku melihatmu lagi
Keu dae twi mo suem eul pa ra po myeo
Heu reu neun nun mul chorom so ri om neun keu mal
(bagai air mata) keu dael sarang hamnida

Selasa, 03 Juli 2012

PERBEDAAN PRINTER DOT MATRIK DAN INK JET

PRINTER DOT MATRIX


TEKNOLOGI
         jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode
pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang
dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling
mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil
cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut
sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya
menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan
dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin
berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu
hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot
metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan
produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
CARA KERJA

        Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau
gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin
kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta
memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas
itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead
secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat
kecil.
        Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar
satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa
masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas
pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari
tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi
tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan
dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid
diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan
menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter
yang mana untuk dicetak.



PRINTER INKJET
TEKNOLOGI
        Meskipun printer inkjet massal pertama diproduksi
pada 1980-an, itu hanya pada 1990-an bahwa harga
turun cukup rendah untuk teknologi yang untuk
dibawa ke pasar konsumen massal.. Canon
mengklaim telah menemukan apa yang disebut
teknologi ‘bubble jet’ pada tahun 1977, ketika seorang
peneliti sengaja menyentuh sebuah jarum suntik tinta
diisi dengan solder besi panas dan panas memaksa
setetes tinta keluar jarum. Maka mulai
mengembangkan metode pencetakan baru
printer inkjet telah membuat kemajuan teknologi
yang cepat dalam beberapa tahun terakhir.. Pertama,
printer tiga warna berhasil membuat pencetakan
inkjet warna pilihan yang terjangkau, tetapi sebagai
model empat-warna yang superior menjadi lebih
murah untuk memproduksi dan menjual, maka luka
menjadi standar dan pilihan pengguna.
cetak Inkjet memiliki dua manfaat utama dari printer
laser: lebih rendah biaya dan kemampuan printer
warna-cetak. Tapi sementara printer inkjet adalah
harga yang jauh lebih sedikit dari printer laser,
mereka sebenarnya lebih mahal untuk menggunakan
dan memelihara. Cartridges perlu diubah lebih sering
dan dilapisi kertas khusus yang dibutuhkan untuk
menghasilkan output berkualitas tinggi sangat mahal.
Pada biaya per tingkat halaman, biaya cetak inkjet
sekitar 10 kali lebih banyak dari pencetakan laser.
CARA KERJA
  Inkjet mencetak, seperti pencetakan laser, adalah proses
non-dampak. Tinta dipancarkan dari nozel sementara
mereka melewati media. Operasi dari sebuah printer
inkjet mudah untuk memvisualisasikan: tinta cair dalam
berbagai warna yang disemprotkan ke atas kertas dan
media lainnya, seperti film plastik dan kanvas, untuk
membangun citra. Sebuah print head scan halaman dalam
strip horisontal, menggunakan perakitan motor printer
bergerak dari kiri ke kanan dan kembali lagi, sementara
kertas yang digulung dalam langkah-langkah vertikal, lagi
oleh printer
A strip (atau baris) gambar dicetak, maka kertas
bergerak, siap untuk strip berikutnya. Untuk
mempercepat, kepala cetak tidak mencetak satu baris
piksel dalam setiap pass, tetapi deretan vertikal piksel
pada suatu waktu.
       Untuk printer inkjet kebanyakan, print head
memakan waktu sekitar setengah detik untuk
mencetak strip di halaman. Pada halaman 8 1 / 2 “-
lebar khas, print head beroperasi pada 300 deposito
dpi setidaknya 2.475 titik di seluruh halaman. Hal ini
berarti waktu respon rata-rata sekitar 1/5000th per
detik
     Cukup feat teknologi! Dalam masa depan, namun,
uang muka akan memungkinkan untuk kepala cetak
yang lebih besar dengan menembak nozel lebih pada
frekuensi yang lebih cepat, memberikan resolusi asli
hingga 1200dpi dan kecepatan cetak mendekati
orang-orang dari printer laser warna saat ini (3
sampai 4 halaman per menit dalam warna, 12 untuk
14ppm dalam monokrom) Dengan kata lain,.
menurun biaya untuk meningkatkan teknologi.
kertas melalui nozel kecil, seperti menyalakan selang
air dan mematikan 5.000 kali per detik. Jumlah tinta
didorong ke halaman ditentukan oleh perangkat
lunak driver cetak yang mendikte yang nozel
menembak tetesan, dan kapan
      Nozel digunakan pada printer inkjet adalah nyaris
baik dan pada model awal mereka menjadi mudah
tersumbat. Pada printer inkjet modern ini jarang
masalah, tapi cartridge berubah masih bisa
berantakan di beberapa mesin. Masalah lain dengan
teknologi inkjet adalah kecenderungan untuk noda
tinta segera setelah pencetakan, tetapi ini juga, telah
meningkat secara drastis selama beberapa tahun
terakhir dengan pengembangan komposisi tinta baru


Sabtu, 30 Juni 2012

MikroTik RouterOS

 A.PENGERTIAN

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.


B.Cara Setting dan konfigurasi Router Mikrotik

LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET

Untuk LAN, kita menggunakan ip address class C, dengan network 192.168.10.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 – 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 – 192.168.10.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.

Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
1. Set IP untuk masing² ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 (public)
ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2 (local)
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print

Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.10.10
2. Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
3. Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
4. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah.. 8)
* Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
* Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
* Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
6. Management Bandwidth
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control, idea: (saya menggunakan simple que supaya lebih mudah ;
queue simple add name=”Billing” target-address=192.168.10.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local queue=default priority=8 limit-at=16000/32000 max-limit=16000/64000
queue simple add name=”Kasir” target-addresses=192.168.10.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=Local parent=Shaping priority=8 queue=default/default limit-at=0/8000 max-limit=0/256000 total-queue=default
Lanjutkan perintah tersebut untuk semua client yang ingin di limit bnadwithnya.
7. Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.10.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router . Coba klik salah satu, maka akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.


Rabu, 20 Juni 2012

Pergaulan Bebas

1.Pengertian seks bebas 
 
        Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi.
        Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja bahkan yang telah berumah tangga pun sering melakukannya dengan orang yang bukan pasangannya. Biasanya dilakukan dengan alasan mencari variasi seks ataupun sensasi seks untuk mengatasi kejenuhan.
Seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang sangat besar. Pada remaja biasanya akan mengalami kehamilan diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi. Ingat aborsi itu sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan kematian. Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang menyebabkan AIDS, ataupun penyakit menular seksual lainnya.
        Pada orang yang telah menikah, seks bebas dilakukan karena mereka mungkin hanya sekedar having fun. Biasanya mereka melakukan perselingkuhan denga orang lain yang bukan pasangan resminya, bahkan ada juga pasangan suami istri yang mencari orang ketiga sebagai variasi seks mereka. Ada juga yang bertukar pasangan. Semua kelakuan diatas dapat dikategorikan seks bebas dan para pelakunya sangat berisiko terinfeksi virus HIV.

 2.Dampak dari seks bebas

        Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks.
        Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan kematian.
        Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.
         Dampak Psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.

 3.Cara menghindari seks bebas


          Bagaimana cara untuk menghindari dari pergaulan bebas ini meskipun dengan alasan kata “bukti sayang atau cinta” dan lain-lain? Sebenarnya semua dikembalikan pada individu kita masing-masing. Mencegahnya merupakan suatu hal yang harus bersifat kooperatif dari berbagai aspek seperti remaja itu sendiri – pihak orangtua – sekolah dan lingkungan masyarakat. Semua aspek tadi mesti diimbangi oleh norma agama dan sosial. Jika seseorang telah di bekali ilmu secara agama dan medis mengenai dampak free seks tadi, semua keputusan ditangannya sendiri.

Minggu, 27 Mei 2012

BILANGAN BINER ,BILANGAN DESIMAL , BILANGAN HEXA , BILANGAN OCTA

BILANGAN BINER ,BILANGAN DESIMAL , BILANGAN HEXA , BILANGAN OCTA


    Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.


    Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

    Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

    Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

    Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.

Konversi Bilangan Desimal ke Biner

    Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konersi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
17910 = 101100112

MSB LSB

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konersi 17910 ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
-> 17910 = 2638

MSB LSB

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh: Konersi 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB
-> 17910 = B316

MSB LSB

Konversi Bilangan Biner ke Oktal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB

Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 10 110 011

2 6 3
Jadi 101100112 = 2638

Konversi Bilangan Oktal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner

Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
Jawab: 2 6 3

010 110 011

Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 101100112

Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB

Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 1011 0011

B 3
Jadi 101100112 = B316

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner

Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
Jawab: B 3

1011 0011

Jadi B316 = 101100112

TABEL SISTEM BILANGAN 8 BIT



Hexa    Desimal    Oktal    Biner      
00    000    000    0000 0000      
01    001    001    0000 0001      
02    002    002    0000 0010      
03    003    003    0000 0011      
04    004    004    0000 0100      
05    005    005    0000 0101      
06    006    006    0000 0110      
07    007    007    0000 0111      
08    008    010    0000 1000      
09    009    011    0000 1001      
0A    010    012    0000 1010      
0B    011    013    0000 1011      
0C    012    014    0000 1100      
0D    013    015    0000 1101      
0E    014    016    0000 1110      
0F    015    017    0000 1111      
10    016    020    0001 0000      
11    017    021    0001 0001      
12    018    022    0001 0010      
13    019    023    0001 0011      
14    020    024    0001 0100      
15    021    025    0001 0101      
16    022    026    0001 0110      
17    023    027    0001 0111      
18    024    030    0001 1000      
19    025    031    0001 1001      
1A    026    032    0001 1010      
1B    027    033    0001 1011      
1C    028    034    0001 1100      
1D    029    035    0001 1101      
1E    030    036    0001 1110      
1F    031    037    0001 1111      
20    032    040    0010 0000      
21    033    041    0010 0001      
22    034    042    0010 0010      
23    035    043    0010 0011      
24    036    044    0010 0100      
25    037    045    0010 0101      
26    038    046    0010 0110      
27    039    047    0010 0111      
28    040    050    0010 1000      
29    041    051    0010 1001      
2A    042    052    0010 1010      
2B    043    053    0010 1011      
2C    044    054    0010 1100      
2D    045    055    0010 1101      
2E    046    056    0010 1110      
2F    047    057    0010 1111      
30    048    060    0011 0000      
31    049    061    0011 0001      
32    050    062    0011 0010      
33    051    063    0011 0011      
34    052    064    0011 0100      
35    053    065    0011 0101      
36    054    066    0011 0110      
37    055    067    0011 0111      
38    056    070    0011 1000      
39    057    071    0011 1001      
3A    058    072    0011 1010      
3B    059    073    0011 1011      
3C    060    074    0011 1100      
3D    061    075    0011 1101      
3E    062    076    0011 1110      
3F    063    077    0011 1111      
40    064    100    0100 0000      
41    065    101    0100 0001      
42    066    102    0100 0010      
43    067    103    0100 0011      
44    068    104    0100 0100      
45    069    105    0100 0101      
46    070    106    0100 0110      
47    071    107    0100 0111      
48    072    110    0100 1000      
49    073    111    0100 1001      
4A    074    112    0100 1010      
4B    075    113    0100 1011      
4C    076    114    0100 1100      
4D    077    115    0100 1101      
4E    078    116    0100 1110      
4F    079    117    0100 1111      
50    080    120    0101 0000      
51    081    121    0101 0001      
52    082    122    0101 0010      
53    083    123    0101 0011      
54    084    124    0101 0100      
55    085    125    0101 0101      
56    086    126    0101 0110      
57    087    127    0101 0111      
58    088    130    0101 1000      
59    089    131    0101 1001      
5A    090    132    0101 1010      
5B    091    133    0101 1011      
5C    092    134    0101 1100      
5D    093    135    0101 1101      
5E    094    136    0101 1110      
5F    095    137    0101 1111      
60    096    140    0110 0000      
61    097    141    0110 0001      
62    098    142    0110 0010      
63    099    143    0110 0011      
64    100    144    0110 0100      
65    101    145    0110 0101      
66    102    146    0110 0110      
67    103    147    0110 0111      
68    104    150    0110 1000      
69    105    151    0110 1001      
6A    106    152    0110 1010      
6B    107    153    0110 1011      
6C    108    154    0110 1100      
6D    109    155    0110 1101      
6E    110    156    0110 1110      
6F    111    157    0110 1111      
70    112    160    0111 0000      
71    113    161    0111 0001      
72    114    162    0111 0010      
73    115    163    0111 0011      
74    116    164    0111 0100      
75    117    165    0111 0101      
76    118    166    0111 0110      
77    119    167    0111 0111      
78    120    170    0111 1000      
79    121    171    0111 1001      
7A    122    172    0111 1010      
7B    123    173    0111 1011      
7C    124    174    0111 1100      
7D    125    175    0111 1101      
7E    126    176    0111 1110      
7F    127    177    0111 1111      
80    128    200    1000 0000      
81    129    201    1000 0001      
82    130    202    1000 0010      
83    131    203    1000 0011      
84    132    204    1000 0100      
85    133    205    1000 0101      
86    134    206    1000 0110      
87    135    207    1000 0111      
88    136    210    1000 1000      
89    137    211    1000 1001      
8A    138    212    1000 1010      
8B    139    213    1000 1011      
8C    140    214    1000 1100      
8D    141    215    1000 1101      
8E    142    216    1000 1110      
8F    143    217    1000 1111      
90    144    220    1001 0000      
91    145    221    1001 0001      
92    146    222    1001 0010      
93    147    223    1001 0011      
94    148    224    1001 0100      
95    149    225    1001 0101      
96    150    226    1001 0110      
97    151    227    1001 0111      
98    152    230    1001 1000      
99    153    231    1001 1001      
9A    154    232    1001 1010      
9B    155    233    1001 1011      
9C    156    234    1001 1100      
9D    157    235    1001 1101      
9E    158    236    1001 1110      
9F    159    237    1001 1111      
A0    160    240    1010 0000      
A1    161    241    1010 0001      
A2    162    242    1010 0010      
A3    163    243    1010 0011      
A4    164    244    1010 0100      
A5    165    245    1010 0101      
A6    166    246    1010 0110      
A7    167    247    1010 0111      
A8    168    250    1010 1000      
A9    169    251    1010 1001      
AA    170    252    1010 1010      
AB    171    253    1010 1011      
AC    172    254    1010 1100      
AD    173    255    1010 1101      
AE    174    256    1010 1110      
AF    175    257    1010 1111      
B0    176    260    1011 0000      
B1    177    261    1011 0001      
B2    178    262    1011 0010      
B3    179    263    1011 0011      
B4    180    264    1011 0100      
B5    181    265    1011 0101      
B6    182    266    1011 0110      
B7    183    267    1011 0111      
B8    184    270    1011 1000      
B9    185    271    1011 1001      
BA    186    272    1011 1010      
BB    187    273    1011 1011      
BC    188    274    1011 1100      
BD    189    275    1011 1101      
BE    190    276    1011 1110      
BF    191    277    1011 1111      
C0    192    300    1100 0000      
C1    193    301    1100 0001      
C2    194    302    1100 0010      
C3    195    303    1100 0011      
C4    196    304    1100 0100      
C5    197    305    1100 0101      
C6    198    306    1100 0110      
C7    199    307    1100 0111      
C8    200    310    1100 1000      
C9    201    311    1100 1001      
CA    202    312    1100 1010      
CB    203    313    1100 1011      
CC    204    314    1100 1100      
CD    205    315    1100 1101      
CE    206    316    1100 1110      
CF    207    317    1100 1111      
D0    208    320    1101 0000      
D1    209    321    1101 0001      
D2    210    322    1101 0010      
D3    211    323    1101 0011      
D4    212    324    1101 0100      
D5    213    325    1101 0101      
D6    214    326    1101 0110      
D7    215    327    1101 0111      
D8    216    330    1101 1000      
D9    217    331    1101 1001      
DA    218    332    1101 1010      
DB    219    333    1101 1011      
DC    220    334    1101 1100      
DD    221    335    1101 1101      
DE    222    336    1101 1110      
DF    223    337    1101 1111      
E0    224    340    1110 0000      
E1    225    341    1110 0001      
E2    226    342    1110 0010      
E3    227    343    1110 0011      
E4    228    344    1110 0100      
E5    229    345    1110 0101      
E6    230    346    1110 0110      
E7    231    347    1110 0111      
E8    232    350    1110 1000      
E9    233    351    1110 1001      
EA    234    352    1110 1010      
EB    235    353    1110 1011      
EC    236    354    1110 1100      
ED    237    355    1110 1101      
EE    238    356    1110 1110      
EF    239    357    1110 1111      
F0    240    360    1111 0000      
F1    241    361    1111 0001      
F2    242    362    1111 0010      
F3    243    363    1111 0011      
F4    244    364    1111 0100      
F5    245    365    1111 0101      
F6    246    366    1111 0110      
F7    247    367    1111 0111      
F8    248    370    1111 1000      
F9    249    371    1111 1001      
FA    250    372    1111 1010      
FB    251    373    1111 1011      
FC    252    374    1111 1100      
FD    253    375    1111 1101      
FE    254    376    1111 1110      
FF    255    377    1111 1111
   


Kamis, 24 Mei 2012

Cara Menginstall FileZilla

1. Jalankan FileZilla Setup file.
2. Klik I Agree pada License Agreement.
Lisensi
3. Pilih opsi instalasi, lalu tekan Next
opsi instalasi
4. Pilih komponen yang ingin diinstal dan klik Next
komponen instalasi
web hosting murahWeb Hosting Murah
Menyediakan layanan web hosting Indonesia murah dengan cPanel mendukung PHP, MySql, CMS Joomla dan WordPress.
5. Pilih lokasi instalasi FileZilla dan klik Next
lokasi instalasi
6. Pilih direktori start menu untuk FileZilla dan klik Next
start menu
7. Tunggu instalasi FileZilla
progres
8. Tekan Finish untuk selesai instalasi.
finish
Sekarang instalasi FileZilla telah selesai dan siap digunakan.

Cara Menginstall Program Nero 7


 

1)Masukan cd installer dari program nero setelah membuka cd tersebut .Cari letak dari nero stup installernya. Klik kanan pilih open .

2)Karena kita memakai cd multi installer maka kita harus memilih oprogram yang akan kita install. Karena kita akan menginstall program nero maka kita pilih saja nero 7.

3)Computer akan menyiapkan proses penginstallan. Tunggu sampai halaman selanjutnya muncul .

4)Halaman ucapan selamat datang dari program nero karena kita akan menginstall program tersebut. Pilih next untuk melanjutkan .

5) jika setuju beri tanda centang pada menu ‘I Accept the therms in the license agreement” kemudian pilih next

6) klik ” How to find the serial number klik next untuk melanjutkan

7) klik finish yang telah berhasil menyelesaikan tahap demi tahap instalasi nero. klik finish untuk keluar dari set up karena kita sudah selesai dalam menginstal thank for attention